Dipertemukandengan bulan Muharram adalah kurnia yang demikian agung. Hal yang juga layak disyukuri adalah berjumpa pula dengan hari Jumat. Karenanya, mari gunakan Jumat di bulan Muharaam ini untuk semakin meningkatkan penghambaan kepada Allah SWT. Khutbah Jumat di momen kali ini juga sangat istimewa karena berada di bulan Agustus.
KarenanyaKhutbah Jum'at edisi 24 Jumadil Awal 1434 H yang bertepatan dengan 5 April 2013 ini mengambil tema "Belajar Ikhlas dari Perang Muktah ". KHUTBAH PERTAMA Hari ini kita berada di Jum'at terakhir bulan Jumadil Ula 1434 H. Pada bulan yang sama, 1426 tahun yang lalu, sebuah perang besar dilakukan umat Islam.
ุณุจุญุงูููููุง ุนุฐุงุจ ุงููุงุฑ.(. ุงูู ุนู
ุฑุงู : 191) Artinya : " (Yaitu) orang-orang yang berdzikir mengingat Allah sambil berdiri atau duduk berbaring serta mereka bertafakkur memikirkan kejadian langit dan bumi, (seraya berkata) Yaa Tuhan Kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka
Vay Tiแปn Trแบฃ Gรณp Theo Thรกng Chแป Cแบงn Cmnd. - Berikut adalah teks khutbah Jumat terbaru yang dapat disampaikan pada bulan Rabiul Awal 1443 H. Bulan Rabiul Awal ini merupakan salah satu bulan pada kalender hijriyah yang didalamnya terdapat satu peristiwa penting, yaitu kelahiran Rasulullah SAW. Sehingga momentum kelahiran Nabi Muhammad SAW ini akan menjadi satu momentum yang ditunggu oleh umat Islam untuk memperingatinya. Baca Juga Khutbah Jumat Akhir Bulan Safar Singkat Terbaru 2021 Tentang Kebenaran Ajaran Islam Peringatan kelahiran Nabi atau yang populer disebut dengan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dilaksanakan pada tanggal 12 Rabiul Awal. Karena pada 12 Rabiul Awal itulah Rasulullah SAW dilahirkan ke dunia pada tahun Gajah. Pada materi Khutbah jumat terbaru 2021 yang singkat dan padat ini akan mengulas tentang hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Teks Khutbah Jumat ini disusun oleh KH. Kholid Mas'ud disajikan dalam teks khutbah yang singkat dan padat yang kemudian dapat dijadikan sebagai referensi bagi khatib untuk menyampaikan Khutbah Jumat pada bulan Rabiul Awal tentang Maulid Nabi Muhammad SAW. Baca Juga Khutbah Jumat Terbaru 2021 Tentang G30S PKI, Bahaya Komunisme bagi Islam dan Indonesia
Jakarta - Pada awal paruh kedua bulan Dzulqa'dah atau awal Juni 2023 ini, redaksi mengetengahkan kumpulan naskah khutbah Jumat yang telah ditayangkan pada pekan-pekan sebelumnya. Teks Khutbah Jumat Singkat Godaan Hati di Balik Keinginan Berangkat Haji Teks Khutbah Jumat Bulan Dzulqa'dah Berlomba-lomba dalam Kebaikan Top 3 Islami Naskah Khutbah Jumat hingga Pupusnya Kesaktian Dukun Teks khutbah Jumat terpilih dinilai relevan dengan kondisi saat ini, di mana jutaan umat Islam dari seluruh dunia berdatangan ke haramain atau dua kota suci untuk menunaikan ibadah haji. Tahun ini, Indonesia memperoleh kuota maksimal, sebanyak 200 ribu jemaah lebih. Naskah khutbah Jumat lainnya yakni mengenai pengetahuan Islam; ibadah hingga aqidah. Kumpulan khutbah dilansir dari sumber-sumber terpercaya, dengan penyusun yang kredibel. Semoga menjadi amal untuk penyusun khutbah dan bermanfaat. Skill Hebat Tim SAR Cilacap Taklukkan Gelombang Tinggi Laut Selatan Jawa
Aneka bencana alam melanda negeri ini. Dari mulai banjir, longsor, banjir bandang, gempa serta lainnya. Hal ini memberikan gambaran bahwa Allah SWT memiliki kuasa atas alam raya. Pada saat yang sama, manusia diingatkan untuk terus menjaga keseimbangan bumi agar memperoleh manfaat. Dan perlu diketahui bahwa bencana alam yang ada memberikan banyak pesan kepada umat manusia, salah satunya adalah untuk belajar dari umat terdahulu. Namun demikian, jangan mudah mengaitkannya dengan keburukan yang dilakukan warga yang tertimpa musibah. Naskah khutbah ini dapat digandakan serta disebar sebagai sarana untuk saling mengingatkan sesama saudara. Dengan demikian akan menjadi kebaikan yang terrus mengalir. Redaksi Khutbah I ุงููุญูู
ูุฏู ูููู ุงููุญูู
ูุฏู ูููู ุงููุฐู ููุฏูุงููุง ุณูุจููู ุงูุณููุงูู
ูุ ููุฃูููููู
ูููุง ุจูุดูุฑูููุนูุฉู ุงููููุจููู ุงูููุฑูู
ู ุฃูุดูููุฏู ุฃููู ููุง ุงููููู ุฅููููุง ุงููู ููุญูุฏููู ูุง ุดูุฑููู ูููุ ุฐูู ุงููุฌููุงูู ููุงูุฅููุฑุงู
ุ ููุฃูุดูููุฏู ุฃููู ุณููููุฏูููุง ููููุจููููููุง ู
ูุญูู
ููุฏูุง ุนูุจูุฏููู ูู ุฑูุณููููุ ุงูููููู
ูู ุตูููู ู ุณููููู
ู ููุจุงุฑููู ุนูููู ุณููููุฏููุง ู
ูุญูู
ูุฏู ููุนูููู ุงููู ููุฃุตูุญุงุจููู ููุงูุชููุงุจูุนููู ุจูุฅุญูุณุงูู ุฅููู ููููู
ู ุงูุฏูููู ุฃูู
ููุง ุจูุนูุฏู ููููุงุฃูููููุง ุงูุฅูุฎูููุงูุ ุฃููุตูููููู
ู ูู ููููุณููู ุจูุชูููููู ุงูููู ููุทูุงุนูุชููู ููุนููููููู
ู ุชูููููุญููููู ููุงูู ุงูููู ุชูุนูุงููู ููู ุงููููุฑูุงูู ุงููููุฑููู
ู ุฃูุนูููุฐู ุจูุงูููู ู
ููู ุงูููุดููุทูุงูู ุงูุฑููุฌูููู
ุ ุจูุณูู
ู ุงูููู ุงูุฑููุญูู
ูุงูู ุงูุฑููุญูููู
ู ููุง ุฃููููููุง ุงูููุฐูููู ุขูู
ููููุง ุงุชูููููุง ุงููู ููููููููุง ููููููุง ุณูุฏููุฏูุงุ ููุตูููุญู ููููู
ู ุฃูุนูู
ูุงููููู
ู ููููุบูููุฑู ููููู
ู ุฐููููุจูููู
ู ููู
ููู ููุทูุนู ุงููู ููุฑูุณูููููู ููููุฏู ููุงุฒู ููููุฒูุง ุนูุธููู
ูุง ููุงู ุชุนุงูู ููุง ุงููููููุง ุงูููุฐููููู ุขู
ูููููุง ุงุชููููููุง ุงูููู ุญูููู ุชูููุงุชููู ูููุงู ุชูู
ูููุชูููู ุฅููุงูู ููุฃูููุชูู
ู ู
ูุณูููู
ููููู. ุตูุฏููู ุงูููู ุงูุนูุธููู
ู Jamaah Shalat Jumat Hafidhakumullรขh Bersyukur, meskipun cuaca kurang mendukung tetapi kita diberikan kekuatan untuk hadir di masjid yang penuh berkah ini. Harapannya, kualitas takwallah yakni menjalankan perintah dan menjahuhi yang dilarang terus mengalami peningkatan yang membanggakan. Hadirin yang Berbahagia Banyak orang mengaitkan bencana alam dengan dosa-dosa syirik yang dilakukan oleh manusia. Pengaitan seperti itu didasarkan pada pemahaman mereka atas beberapa ayat di dalam Al-Qurโan yang mengisahkan tentang umat-umat terdahulu seperti umat Nabi Nuh dan Nabi Hud yang tertimpa bencana. Namun, pakar ilmu Al-Qurโan KH Dr Ahsin Sakho Muhammad tidak mendukung pengaitan seperti itu. Rais Majelis Ilmy Pimpinan Pusat Jamโiyyatul Qurra wal-Huffaz Nahdlatul Ulama tersebut mengajak masyarakat untuk tidak mengaitkan bencana alam seperti gempa dan banjir atau musibah lainnya dengan dosa seseorang atau sekelompok orang. Alasannya adalah bahwa dosa tidak bisa dijadikan alat ukur terjadi bencana sebab ada orang atau komunitas lain yang lebih banyak dosanya, justru tidak mendapatkannya. Pertanyaannya adalah mengapa umat Nabi Nuh 'alaihis salรขm dan Nabi Hud 'alaihis salรขm ditimpa bencana? Dua kisah di bawah ini memberikan sebagian jawaban atas pertanyaan tersebut. Pertama, kisah banjir bandang yang menimpa umat Nabi Nuh. Sebuah banjir bandang menimpa umat Nabi Nuh alaihis salรขm di masa lalu dan menewaskan hampir seluruh pengikutnya. Bencana itu sesungguhnya tidak lepas dari doa Nabi Nuh sendiri kepada Allah untuk membinasakan mereka. Hal ini dapat ketahui dari kandungan surat Nuh, ayat 26 dan 27 sebabagi berikut ุฑูุจูู ูุง ุชูุฐูุฑู ุนูููู ุงูุฃูุฑูุถู ู
ููู ุงููููุงููุฑูููู ุฏููููุงุฑูุง. ุฅูููููู ุฅููู ุชูุฐูุฑูููู
ู ููุถูููููุง ุนูุจูุงุฏููู ู ูุงู ููููุฏููุง ุฅููุง ููุงุฌูุฑูุง ูููููุงุฑูุง Artinya Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi. Sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan mereka tidak akan melahirkan keturunan selain anak-anak yang berbuat maksiat lagi sangat kafir. Jamaah Shalat Jumat yang Mulia Setelah Nabi Nuh Alaihis Salรขm berdoa seperti itu, terjadilah banjir besar yang sangat dahsyat dan menewaskan sebagian besar kaumnya yang menolak beriman kepada Allah Subhanahu Wa Taala. Mereka tetap berbuat syirik, yakni menyekutukan Allah. Jadi, secara teologis bahwa bencana banjir itu memiliki korelasi dengan doa Nabi Nuh 'Alaihis Salรขm. Allah memang mengabulkan doa itu. Namun kelak Allah sangat marah atas doa ini dengan kemarahan yang tidak pernah terjadi sebelum dan sesudahnya. Kemarahan Allah itu membawa akibat Nabi Nuh tidak diperkenankan oleh Allah untuk memberikan syafaat kepada manusia di hari pembalasan nanti. Hal ini sebagaimana diakui sendiri oleh Nabi Nuh sebagaimana dikisahkan dalam suatu hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiallahu Anhu sebagai berikut ุฅูููู ุฑูุจููู ููุฏู ุบูุถูุจู ุงููููููู
ู ุบูุถูุจูุง ููู
ู ููุบูุถูุจู ููุจููููู ู
ูุซููููู ูููููู ููุบูุถูุจู ุจูุนูุฏููู ู
ูุซููููู ููุฅูููููู ููุฏู ููุงููุชู ููู ุฏูุนูููุฉู ุฏูุนูููุชู ุจูููุง ุนูููู ููููู
ูู ููููุณูู ููููุณูู ุงุฐูููุจููุง ุฅูููู ุฅูุจูุฑูุงูููู
ู Artinya Sungguh, pada hari ini Allah telah marah dengan marah yang sebenar-benarnya, dimana Dia belum pernah marah seperti ini dan juga tidak akan marah setelahnya seperti ini. Sungguh, dahulu aku memiliki satu doa yang aku gunakan untuk menghancurkan kaumku. Diriku sendiri butuh syafaโat, pergilah menemui selainku! Pergilah menemui Ibrahim! Hadirin yang Mulia Kedua, kisah angin ribut yang menimpa umat Nabi Hud. Nabi Hud 'Alaihis Salam diutus oleh Allah Subhanahu Wa Taala kepada kaum 'Aad. Kaum ini bertempat tinggal di lembah-lembah berbukit pasir disebut Al-Ahqaf yang terletak di Hadramaut Yaman. Nabi Hud mengajak mereka menyembah kepada Allah Subhanahu Wa Taala semata. Namun mereka menolak ajakan itu dengan penuh kesombongan. Pada suatu hari, awan hitam menggumpal di atas langit mengelilingi kaum 'Aad. Mereka mengira awan tebal itu akan menjadi hujan yang akan menyirami tanah dan tanam-tanaman yang mereka miliki dan juga ternak-ternak mereka akan dapat minum dari air itu. Apa yang mereka perkirakan itu tidak benar karena awan tebal itu sebetulnya adalah angin ribut yang akan membinasakan mereka. Mereka memang telah bersikap sombong atas ajakan Nabi Hud 'Alaihis Salรขm untuk meninggalkan semua sesembahan mereka. Kesombongan mereka amat jelas melalui kata-kata yang mereka ucapkan kepada Nabi Hud sebagaimana dapat kita temukan dalam surat Al-Ahqaf, ayat 22 sebagai berikut ููุงูููุง ุฃูุฌูุฆูุชูููุง ููุชูุฃูููููููุง ุนููู ุขููููุชูููุง ููุฃูุชูููุง ุจูู
ูุง ุชูุนูุฏูููุง ุฅูู ูููุชู ู
ููู ุงูุตููุงุฏูููููู Artinya Mereka mengatakan Apakah kamu datang kepada kami untuk memalingkan kami dari menyembah tuhan-tuhan kami? Maka datangkanlah kepada kami azab yang telah kamu ancamkan kepada kami jika kamu termasuk orang-orang yang benar. Secara tersurat dan tersirat kaum 'Aad telah menunjukkan kesombongannya dengan menantang Nabi Hud untuk mendatangkan bencana. Kesombongan itu sama saja menantang Allah dengan mengambil selendang kebesaran-Nya. Sebuah hadits qudsi yang diriwayatkan oleh Thabrani dari Ali bin Abi Thalib Radhiallahu Anhuma menyatakan ุฅูููู ุงูููู ุชูุนูุงููู ูููููููู ุฅูููู ุงููุนูุฒูู ุฅูุฒูุงุฑููู ููุงููููุจูุฑูููุงุกู ุฑูุฏูุงุฆููู ุ ููู
ููู ููุงุฒูุนูููู ููููููู
ูุง ุนูุฐููุจูุชููู Artinya Sesunguhnya Allah Taโala berfirman Kemuliaan adalah pakaian-Ku dan sombong adalah selendang-Ku. Barangsiapa yang mengambilnya dariku, Aku Azab dia. Naskah diambil dari Khutbah Jumat Mengapa Umat Nabi Nuh dan Nabi Hud Ditimpa Bencana? Jamaah Hafidhakumullรขh Atas kesombongan kaum 'Aad, Allah Subhanahu Wa Taโala memberikan azab. Jadi azab yang menimpa kaum 'Aad merupakan akibat kesombogan mereka sendiri yakni menantang diberi azab dan bukan semata karena perbuatan syirik yang mereka lakukan. Tantangan itu dijawab Allah dengan azab berupa angin ribut yang dahsyat dan membinasakan mereka sebagaimana diabadikan dalam surat Al-Haqqah ayat 6-8 sebagai berikut ููุฃูู
ููุง ุนูุงุฏู ููุฃููููููููุง ุจูุฑููุญู ุตูุฑูุตูุฑู ุนูุงุชูููุฉู ูฆ ุณูุฎููุฑูููุง ุนูููููููู
ู ุณูุจูุนู ููููุงูู ููุซูู
ูุงููููุฉู ุฃููููุงู
ู ุญูุณููู
ูุง ููุชูุฑูู ุงููููููู
ู ูููููุง ุตูุฑูุนูู ููุฃููููููู
ู ุฃูุนูุฌูุงุฒู ููุฎููู ุฎูุงููููุฉู ูง ูููููู ุชูุฑูู ููููู
ู
ูููู ุจูุงููููุฉู ูจ ู Artinya Sedangkan kaum Aad, mereka telah dibinasakan dengan angin topan yang sangat dingin. Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam delapan hari terus-menerus; maka kamu melihat kaum Aad pada waktu itu mati bergelimpangan, seperti batang-batang pohon kurma yang telah kosong lapuk. Maka adakah kamu melihat seorang pun yang masih tersisa di antara mereka? Jamaah yang Dimuliakan Allah SWT Dua kisah tersebut memberikan argumentasi yang cukup kuat bahwa bencana alam yang menimpa suatu kaum hendaknya tidak dikaitkan dengan perbuatan syirik yang mereka lakukan. Bencana yang menimpa umat Nabi Nuh 'Alaihis Salรขm berupa banjir bandang sebetulnya tidak terlepas dari doa Nabi Nuh sendiri kepada Allah untuk membinasakan mereka. Sedangkan bencana yang menimpa umat Nabi Hud 'alaihis salรขm berupa angin ribut sebetulnya akibat kesombongan mereka sendiri, yakni menantang didatangkan azab dari Allah Subhanahu Wa Taala. ุฌูุนููููุง ุงูููู ููุฅูููุงูู
ู
ููู ุงูููุงุฆูุฒููู ุงูุขู
ูููููุ ููุฃุฏูุฎูููููุง ูุฅููููุงูู
ููู ุฒูู
ูุฑูุฉู ุนูุจูุงุฏููู ุงูู
ูุคูู
ููููููู ุฃุนููุฐู ุจูุงูููู ู
ููู ุงูุดููููุทุงูู ุงูุฑููุฌููู
ูุ ุจูุณูู
ู ุงูููู ุงูุฑููุญูู
ุงูู ุงูุฑููุญููู
ู ููุง ุฃููููููุง ุงูููุฐูููู ุขู
ููููุง ุงุชูููููุง ุงูููููู ููููููููุง ููููููุง ุณูุฏููุฏูุง ุจุงูุฑููู ุงูููู ูููู ููููู
ู ููู ุงูููุฑูุขูู ุงูุนูุธูููู
ูุ ููููููุนููููู ููุฅูููุงููู
ู ุจูุงูุขูุงุชู ูุฐูููุฑู ุงูุญูููููู
ู. ุฅูููู ุชูุนุงูููู ุฌูููุงุฏู ููุฑูููู
ู ู
ููููู ุจูุฑูู ุฑูุคููููู ุฑูุญูููู
ู Khutbah II ุงูููุญูู
ูุฏู ูููู ุนูููู ุฅูุญูุณูุงูููู ููุงูุดููููุฑู ูููู ุนูููู ุชููููููููููู ููุงูู
ูุชูููุงูููู. ููุฃูุดูููุฏู ุฃููู ูุงู ุงููููู ุฅููุงูู ุงูููู ููุงูููู ููุญูุฏููู ูุงู ุดูุฑููููู ูููู ููุฃูุดูููุฏู ุฃููู ุณููููุฏูููุง ู
ูุญูู
ููุฏูุง ุนูุจูุฏููู ููุฑูุณููููููู ุงูุฏููุงุนูู ุฅููู ุฑูุถูููุงูููู. ุงููููู
ูู ุตูููู ุนูููู ุณููููุฏูููุง ู
ูุญูู
ููุฏู ููุนูููู ุงููููู ููุฃูุตูุญูุงุจููู ููุณููููู
ู ุชูุณูููููู
ูุง ููุซููุฑูุง ุฃูู
ููุง ุจูุนูุฏู ูููุงู ุงููููููุง ุงููููุงุณู ุงูุชูููููุงุงูููู ููููู
ูุง ุฃูู
ูุฑู ููุงููุชูููููุง ุนูู
ููุง ููููู ููุงุนูููู
ูููุง ุฃูููู ุงูููู ุฃูู
ูุฑูููู
ู ุจูุฃูู
ูุฑู ุจูุฏูุฃู ูููููู ุจูููููุณููู ููุซููููู ุจูู
ููุข ุฆูููุชููู ุจูููุฏูุณููู ููููุงูู ุชูุนุงูููู ุฅูููู ุงูููู ููู
ููุขุฆูููุชููู ููุตูููููููู ุนูููู ุงููููุจูู ูุข ุงููููููุง ุงูููุฐููููู ุขู
ูููููุง ุตููููููุง ุนููููููู ููุณููููู
ูููุง ุชูุณูููููู
ูุง ุงููููู
ูู ุตูููู ุนูููู ุณููููุฏูููุง ู
ูุญูู
ููุฏู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููุนูููู ุขูู ุณููููุฏููุงู ู
ูุญูู
ููุฏู ููุนูููู ุงูููุจููุขุฆููู ููุฑูุณููููู ููู
ููุขุฆูููุฉู ุงููู
ูููุฑููุจููููู ููุงุฑูุถู ุงูููููู
ูู ุนููู ุงููุฎูููููุงุกู ุงูุฑููุงุดูุฏููููู ุฃูุจูู ุจูููุฑู ููุนูู
ูุฑ ููุนูุซูู
ูุงู ููุนูููู ููุนููู ุจููููููุฉู ุงูุตููุญูุงุจูุฉู ููุงูุชููุงุจูุนููููู ููุชูุงุจูุนูู ุงูุชููุงุจูุนููููู ููููู
ู ุจูุงูุญูุณูุงูู ุงููููููููู
ู ุงูุฏูููููู ููุงุฑูุถู ุนููููุง ู
ูุนูููู
ู ุจูุฑูุญูู
ูุชููู ููุง ุฃูุฑูุญูู
ู ุงูุฑููุงุญูู
ููููู ุงูููููู
ูู ุงุบูููุฑู ููููู
ูุคูู
ููููููู ููุงููู
ูุคูู
ูููุงุชู ููุงููู
ูุณูููู
ููููู ููุงููู
ูุณูููู
ูุงุชู ุงููุงูุญููุขุกู ู
ูููููู
ู ููุงููุงูู
ูููุงุชู ุงููููู
ูู ุฃูุนูุฒูู ุงููุฅูุณููุงูู
ู ููุงููู
ูุณูููู
ููููู ููุฃูุฐูููู ุงูุดููุฑููู ููุงููู
ูุดูุฑููููููู ููุงููุตูุฑู ุนูุจูุงุฏููู ุงููู
ูููุญููุฏููููุฉู ููุงููุตูุฑู ู
ููู ููุตูุฑู ุงูุฏูููููู ููุงุฎูุฐููู ู
ููู ุฎูุฐููู ุงููู
ูุณูููู
ููููู ูู ุฏูู
ููุฑู ุฃูุนูุฏูุงุกู ุงูุฏูููููู ููุงุนููู ููููู
ูุงุชููู ุฅูููู ููููู
ู ุงูุฏูููููู. ุงููููู
ูู ุงุฏูููุนู ุนููููุง ุงููุจููุงูุกู ููุงููููุจูุงุกู ููุงูุฒูููุงูุฒููู ููุงููู
ูุญููู ููุณูููุกู ุงููููุชูููุฉู ููุงููู
ูุญููู ู
ูุง ุธูููุฑู ู
ูููููุง ููู
ูุง ุจูุทููู ุนููู ุจูููุฏูููุง ุงูููุฏููููููุณููููุง ุฎุขุตููุฉู ููุณูุงุฆูุฑู ุงููุจูููุฏูุงูู ุงููู
ูุณูููู
ููููู ุนุขู
ููุฉู ููุง ุฑูุจูู ุงููุนูุงููู
ููููู. ุฑูุจููููุง ุขุชููุงู ููู ุงูุฏููููููุง ุญูุณูููุฉู ููููู ุงููุขุฎูุฑูุฉู ุญูุณูููุฉู ููููููุง ุนูุฐูุงุจู ุงููููุงุฑู. ุฑูุจููููุง ุธูููู
ูููุง ุงูููููุณูููุง ููุงุฅูู ููู
ู ุชูุบูููุฑู ููููุง ููุชูุฑูุญูู
ูููุง ููููููููููููู ู
ููู ุงููุฎูุงุณูุฑููููู ุนูุจูุงุฏูุงูููู ! ุฅูููู ุงูููู ููุฃูู
ูุฑู ุจูุงููุนูุฏููู ููุงููุฅูุญูุณูุงูู ููุฅูููุชุขุกู ุฐูู ุงููููุฑูุจูู ููููููููู ุนููู ุงููููุญูุดุขุกู ููุงููู
ูููููุฑู ููุงููุจูุบูู ููุนูุธูููู
ู ููุนููููููู
ู ุชูุฐููููุฑููููู ููุงุฐูููุฑููุง ุงูููู ุงููุนูุธูููู
ู ููุฐูููุฑูููู
ู ููุงุดูููุฑููููู ุนูููู ููุนูู
ููู ููุฒูุฏูููู
ู ููููุฐูููุฑู ุงูููู ุฃูููุจูุฑู
khutbah jumat bulan jumadil awal